Tribratanewspolseksungairaya.blogspot.co.id,Sungai Duri - Hingga hari ke dua belas pelaksanaan Operasi Patuh 2018 terhitung sejak 26 April hingga 9 Mei 2018, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Operasi Patuh 2018, guna meningkatkan keamanan dan ketertiban pengguna kendaraan bermotor dalam berlalu lintas.
Kapolsek Sungai Raya AKP SYAIFUL BAHRI, S.IP berharap, operasi yang digelar selama dua pekan ke depan ini, bakal membangun budaya tertib berkendara.
“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keselamatan dan kelancaran, serta ketertiban dalam berlalu lintas dan menurunkan fatalitas kecelakaan,” kata Syaiful (panggilan akrabnya) saat memimpin pelaksanaan Operasi Patuh 2018 di wilayah hukum Polsek Sungai Raya Polres Bengkayang, Senin (07/5).Dari jumlah itu, yang mendominasi adalah pengendara sepeda motor tak berhelm.
Jumlah pelanggaran oleh pengendara sebnyak 7 perkara E-Tilang pelanggaran lalu lintas dan dilakukan penilangan antara lain :
-1 pelanggar tidak bisa menunjukan STNK
-1 pelanggar tidak bisa menunjukkan SIM
-5 pelanggar yang tidak menggunakan Helm standar (SNI).
-Penindakan Teguran Untuk Penggunaan Sabuk Pengawan/safety belt Sebanyak 8 Teguran.
Tindak penilangan itu dalam operasi Patuh tahun 2018 ini untuk membuat masyarakat tertib dalam berlalu lintas di jalanan. Ada sejumlah catatan pelanggaran itu terjadi di jalanan.
Dengan operasi kali ini kami berharap, akan berdampak pada penurunan angka kecelakaan ataupun jatuhnya korban,dan keasadaran masyarakat untuk membangun karakter tertib dalam berlalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.(imbuhnya).
Penulis : Ade Yuliandana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar